Kodim 0707/Wonosobo Selenggarakan Penyuluhan Kesehatan Tentang Penyakit Degeneratif

Dalam rangka mengantisipasi adanya Penyakit Degeneratif, Kodim 0707/Wonosobo menggelar penyuluhan kesehatan tentang Penyakit Degeneratif, dengan tujuan supaya masing-masing Prajurit mengetahui gejala kesehatan yang terjadi. Penyuluhan ini menghadirkan narasumber Dokter Klinik Pratama Kartika Dr.Tifano Prasali Arian, Senin (30/01/2023).

Baca juga: Genjot Zero Frambusia, Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kolaborasi dengan Dinkes dan Puskesmas Cilacap Selatan I

Dandim 0707/Wonosobo dalam sambutanya menyampaikan “Harapanya Anggota bisa memanfaatkan kesempatan kegiatan ini untuk aktif bertanya tentang berbagai hal kesehatan. Semoga para prajurit selalu menjaga kesehatan agar bisa terus mengabdi pada bangsa dan negara.”

Saat ini ada kecenderungan para anggota kurang memperhatikan untuk hidup sehat. Seperti kurang olah raga, mengkonsumsi makanan kurang sehat dan sebagainya. Oleh sebab itu pada kali ini diselenggarakan penyuluhan kesehatan sebagai upaya mengingatkan agar kita berpola hidup sehat.

Baca juga: Bersama Nakes, Babinsa Selisihan Klungkung Pantau Kesehatan Lansia dan Balita

Dr. Tifano Prasali Arian pada kesempatan tersebut menjelaskan Penyakit Degeneratif adalah penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh, yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk. Disebabkan oleh seiring bertambahnya usia atau karena pola hidup yang tidak sehat. contoh penyakit degeneratif diantaranya Dislipidemia, Diabetes melitus, Stroke, Jantung koroner, Hipertensi, Osteoporosis, Penyakit ginjal kronis, Asam urat.

Baca juga: Pemberian Edukasi Secara Rutin Cegah PMK Oleh Babinsa

Faktor resiko adalah pada saat usia 45 tahun keatas atau usia tua, faktor penyebabnya bermacam-macam, seperti kegemukan (obesitas), alkohol, merokok, garam/penyedap rasa, narkoba, semua itu dapat menyebabkan hipertensi.

Baca juga: Lapas Karanganyar Ikuti Sosialisasi Teknis Tata Laksana Layanan Kesehatan Mental Kanwil Kemenkumham Jateng

Makanan yang harus dihindari adalah makanan yang berkadar lemak tinggi, garam, makanan kaleng sarden, makanan yang diawetkan boleh tapi jangan setiap hari, kopi hanya boleh di minum seminggu 2 kali saja.

Kesimpulan penyakit tidak bisa dihindari tapi bisa diantisipasi yaitu dengan pola hidup sehat dan pola makan teratur.

Baca juga: Studi RAPID-INA Gandeng Pemangku Kebijakan untuk Mendiskusikan Penggunaan Rapid Test Antigen COVID-19